☁️

Sorot lampu proyektor yang menayangkan adegan dari film horror di kamar Taeyong nampaknya masih akan bertahan hingga satu jam ke depan. Berbeda dengan dirinya yang sudah lelah dan kehabisan energi (karena takut), Asa masih mengamati adegan demi adegan di mana terror menghantui keluarga tokoh utama dengan lagak santai sembari mengunyah popcorn rasa caramel. Taeyong jadi mengerti, produk Jaehyun tidak ada yang penakut kecuali Eric. Remaja itu hanya terlalu lembut dan penyayang.

“Asa belum ngantuk? Uncle udah pegel banget nih,” ujar Taeyong beringsut setengah berbaring, agak beralasan padahal sebenarnya ia takut.

“Eeh,” Asa justru menarik Taeyong supaya setengah rebah di pahanya, “tapi uncle jangan tidur ya?”

Taeyong tertawa geli. Ternyata pria kecil yang hobi slengekan itu juga punya rasa takut, walau sedikit.

Keduanya masih bertahan di posisi yang sama hingga film berakhir, dan Asa memutuskan untuk memutar video random tentang kucing di kanal YouTube. Hingga akhirnya memorinya mengingat perihal Haruto yang memiliki adik perempuan, lucu sekali.

“Uncle,”

“Hm?” Taeyong yang nyawanya sudah setengah berlayar di pulau kapuk itu menjawab sedikit acuh. “Kenapa, Asa?”

Si empu yang tak kunjung menjawab membuat Taeyong membuka matanya, lantas duduk menghadap Asa guna mendapat jawaban.

“Mau curhat ya?”

“Hmmm kindaaa,”

Berbincang dengan Asa selalu membuat Taeyong waswas, lantaran remaja itu memiliki kebiasaan berbicara ceplas ceplos dan topiknya luas. Bisa-bisa Taeyong mati kutu.

“Apa sih? Jangan bikin uncle kepo, deh.”

Taeyong masih menunggu Asa membuka mulut, “nungguin ya uncle?”

Haaaa pengen tak pites.

“Tadi Asa ketemu adeknya Haruto, lucu banget, cewek,”

“Okay...?” Pria yang baru saja sembuh dari cedera di sekujur badan itu bingung ke mana arah pembicaraan kali ini. Jujur.

“I mean, kalo uncle sama papi next time mau punya it’s okay. Tapi cuma satu aja! Inget!!! Satuuu terus cewe ya!”

Kalau saja Taeyong tahu bagaimana cara mengaduk yang benar agar menghasilkan bayi perempuan.

“Emang Asa tau gimana cara biar dapet adeknya cewek?”

Remaja tanggung itu menelengkan kepalanya pelan, “nggak tau ya? Mungkin posisinya menentukan, deh, uncle.”

Astagaaa anakannya Jaehyun begini banget sih!